Gen Z vs Kantor Konvensional: “Why Choose 9-to-5 When You Can 5-to-9?”
“Boomer bilang ‘cari kerja yang stabil’, Gen Z balas ‘stabilkan income dari mana saja!'”

Apa Itu Ekosistem Kerja Gig?
Kerja gig = kerja proyekan lepas ala Gen Z:
✔️ Freelance writing (nulis blog/konten)
✔️ Social media management (atur medsos bisnis)
✔️ Project-based coding (bikin website/aplikasi)
✔️ Creative services (desain grafis, edit video)
“Ini kayak nongkrong di kafe sambil ngerjain tugas kampus—bedanya yang nongkrong dibayar!”
3 Alasan Gen Z Memilih Kerja Gig:
- Freedom > Salary
- Kerja dari Bali? Why not!
- Jam kerja sesuai mood (asal deadline ketemu)
- Multiple Income Streams
- Bisa punya 5 “side hustle” sekaligus
- Passive income dari digital produk
- Skill-Based Growth
- Gak perlu ijazah keren, yang penting bisa kasih hasil
“Zaman sekarang nilai portofolio lebih berbicara daripada IPK 3.5!”
Platform Andalan Para Gig Worker:
- Freelance: Upwork, Fiverr, Sribulancer
- Creative: Behance, Dribbble
- Tech: GitHub, Topcoder
- Local: KaryaKarsa, Projek.in
Filosofi Akhir: “Kerja Itu Seperti Game Open-World”
“Di game RPG, lu bebas eksplor map mana saja. Sekarang dunia kerja juga begitu—gak harus linear naik jabatan di 1 perusahaan. Yang penting XP (pengalaman) terus nambah, dan quest (proyek) selesai dengan baik!”
#TrenKerjaGig #FlexibleWorkGenZ #FreedomFinance