About

— My story

Cerita Dul Melek Teknologi

Dul lahir di era ketika internet masih lemot, dan suara modem tetot. Waktu itu, teknologi belum sekeren sekarang, tapi rasa penasaran dul udah tumbuh sejak pertama kali nyentuh komputer.

Buat dul, teknologi itu kayak jendela. Semakin sering dibuka, semakin luas dunia yang bisa kita lihat. Dulu, dul cuma tahu teknologi sebagai alat hiburan main game, dengar musik, nonton film. Tapi seiring waktu, gue sadar kalau teknologi punya kekuatan yang lebih besar: mengubah cara kita berpikir, bekerja, bahkan bermimpi.

Gue percaya, manusia dan teknologi itu kayak dua sisi mata uang. Teknologi bisa bikin hidup kita lebih mudah, tapi tanpa manusia yang punya tujuan, teknologi cuma sekadar mesin. Karena itu, dul selalu berusaha pakai teknologi bukan cuma buat ikut tren, tapi buat nyiptain sesuatu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Sekarang, di tengah gempuran AI, big data, dan dunia digital yang serba cepat, dul nggak mau cuma jadi penonton. dul pengin ikut main di dalamnya, belajar, berkreasi, dan mungkin… ninggalin jejak kecil yang berguna di dunia ini. Karena buat dul, melek teknologi itu bukan sekadar ngerti cara pakai gadget, tapi ngerti arah kita mau ke mana dengan semua ini.

— Get in touch with me

berawal dari ketikajadulu 👋

Dul adalah kreator di balik Ketik Aja Dulu, sebuah ruang belajar santai tentang AI, copywriting, dan prompt engineering untuk siapa saja yang mau mulai tanpa ribet.

Dengan gaya ngobrol santai tapi penuh insight, Dul crocodille membagikan tips, strategi, dan eksperimen AI yang bisa langsung dipraktikkan dari bikin ide konten, menulis naskah, sampai mengotak-atik visual.

Filosofinya sederhana: “Kalau ada cara pintar buat nyelesain sesuatu, kenapa harus ribet?”

mulai dan ketikajadulu..