Kali ini dul dapat info dari berbagai sumber (Medium, Forbes, Metana, Web3 News Hub), ada update seputar Web3 di tahun di 2025 ini yang akan difokuskan pada:
- Integrasi AI dan Web3, termasuk smart contracts cerdas dan agen otomatis.
- Tokenisasi aset dunia nyata (RWA) seperti real estat dan seni, membuat investasi lebih likuid dan inklusif.
- Jaringan lintas-chain (cross-chain) dan interoperabilitas yang semakin ditingkatkan.
- Web3 Gaming dan GameFi yang memperkuat kepemilikan aset digital dan ekonomi kreator.
- Blockchain yang ramah lingkungan serta protokol tahan kuantum untuk keamanan jangka panjang.
Nih dul sertakan juga linknya sumbernya cuy.. Medium Metana Forbes web3newshub.com velvosoft.com
1. apa sih Tokenisasi RWA (Real world asset) itu?
Dengan teknologi web3 sekarang ini, aset dunia nyata fisik atau aset konvensional seperti properti, barang mewah, komoditas dll, memungkinkan bisa diubah kepemilikannya menjadi token digital di blockchain atau disebut Tokenisasi
Tokenisasi RWA mencatat hak atau nilai dari harga aset tersebut dengan data kepemilikan yang desentralisasi, dan bisa diperdagangkan, dibagi-bagi, atau disimpan seperti Bitcoin atau aset kripto lain.
ilustrasinya seperti ini:
- Satu gedung apartemen di Jakarta → diubah jadi 1.000 token digital
- Kalau lo punya 10 token, artinya lo punya 1% kepemilikan dari apartemen itu.
2. Contoh Aset yang Bisa Ditokenisasi
- Properti → rumah, apartemen, tanah
- Barang mewah → jam tangan Rolex, lukisan Van Gogh, mobil klasik
- Komoditas → emas, perak, minyak
- Instrumen keuangan → obligasi, saham privat
- Hak royalti → musik, film, buku
3. Keuntungan Tokenisasi
- Likuiditas
Dengan tokenisasi Aset real bisa dijual belikan lebih cepat layaknya aset digital - Transparansi & Keamanan
desentralisasi, transaksi tercatat di blockchain, dan susah untuk dimanipulasi - Operasi 24/7
likuiditas kapanpun bisa, tidak seperti pasar saham ( ada jam buka-tutup)
4. Tantangan & Risiko
- Regulasi: msh adanya adanya pro dan kontra Aturan yang belum jelas di berbagai negara
- Valuasi & Keaslian Aset: diperlukan verifikasi secara global, harus ada lembaga atau pihak terpercaya
- Keamanan Teknis: bug system, token bisa diretas
Filosofi Singkat
Tokenisasi RWA ini kayak membuat “jalan tol” dari dunia nyata ke dunia digital.
Kalau dulu kepemilikan hanya bisa dibuktikan lewat kertas dan tanda tangan, sekarang bisa lewat kode dan konsensus global.
Tapi ingat jalan tol pun butuh rambu, aturan, dan jembatan yang kuat, kalau nggak, yang lewat malah nyungsep.